بسم الله الرحمن الحيم
Saudaraku... tidaklah ada amalan yang lebih menjadi penentu bagi keselataman dunia dan akhirat kita dari ibadah shalat, maka berbahagialah bagi orang yang disibukkan dalam memperbaiki shalatnya.
Saudaraku... segala perkara yang menjadi keinginan kita bisa diperoleh dengan melakukan sebab-sebab perkara itu, dan mengetahui "sebab" merupakan pintu solusi stiap masalah dalam hidup kita.
Saudaraku... mengetahui "sebab" adalah kunci sukses bagi semua harapan, anda ingin kaya? Ketahuilah sebabnya, anda ingin pintar? Ketahuilah sebabnya. Anda ingin bahagia? Ketahuilah sebabnya.
Begitu juga dengan shalat kita, ketika banyak masalah yang membuat shalat kita tidak khusyu', maka ketahuilah sebabnya, dan putuskannlah sebab2 yang membuat shalat kita tidak sempurna.
Saudaraku... ingatlah selalu bahwa tempat yang Allah lihat dalam diri kita adalah hati, jadi bagaimana badan dan anggauta tubuh kita melakukan ketha'atan beribadah sedangkan hati mengembara jauh dalam alam khayalnya? maka tidak lebih shalat yang kita lakukan dari sekedar olah raga fisik jika beitu.
Saudaraku... mari kita cermati bahwa ada dua sebab yang sering menimpa seseorang dalam shalatnya hingga mengusir kekhusyu'annya, yang pertama adalah sebab dzohiriah seperti, segala yang didengar dan sesuatu yang dilihat, pendengaran dan penglihatan dalam shalat akan membuat fikiran kita bekerja dan disibukan karnanya, dan obat untuk ini adalah dengan menguatkan niat serta mempertinggi himmah (kemauan) menjumpai Tuhan, sehingga pikiran dapat dikuasai oleh niat dan himmah itu.
Yang kedua adalah sebab batiniah, dan ini lebih dahsyat pengaruhnya dalam memalingkan hati dari khusyu', sebab batiniah ini seperti bercabangnya niat pada keinginan dunia, dan cara menyikapinya adalah dengan memaksakan diri untuk fahami dan resapi setiap bacaan di dalam shalat, serta menyibukkannya dengan pekerjaan tersebut hingga hati tidak terpengaruh dengan alam fikirannya.
Saudaraku... pada suatu ketika Rosulullah melihat seseorang yang shalat bermain main dengan jenggotnya, bliau bersabda: "sungguh apabila dia khusyu hatinya maka akan khusyu juga anggauta tubuhnya" karena hukum hati ada pada hukum jawahir (nggauta luar), bagaimana dengan umat zaman ini? Khususnya di makkah (bangsa arab)banyak sekali orang shalat dengan gerakan gerakan yang tidak penting, melihat sms, menyetting hp agar silent (karna kebetulan berdering wktu shalat), merapihkan qutroh (sorban yang dipakai menutupi kepala), merapikan gamis berkali kali, sungguh bukan begitu shalat yang di ajarkan oleh Rosulullah SAW.
Saudaraku... dengan pembahasan ringkas ini semoga kita dapat shalat dengan khusyu amien..Wallahu a'lam bishawab wahuwa almuwafiq ilaa aqwaami toriiq.
Tuesday, November 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment