Apakah Semua Agama Mengajarkan Kebaikan dan kebenaran?
kita sering mendengar pernyataan, "semua agama baik". secara norma yang berlaku universal memang semua agama mengajarkan kebaikan, kerukunan dan kedamaian. di dalam konteks hubungan sesama mahluk tidak ada agama yang yang mengajarkan untuk menebar kebencian dan permusuhan
Namun agama bukan hanya mengatur hubungan antar sesama mahluk, agama juga mengatur hubungan antara manusia dengan sang Khalik.
Kalau semua agama berasal dari Tuhan, mengapa Tuhan tidak mengajarkan hal yang sama untuk beribadah dan menyembahnya, kenyataannya setiap agama mempunyai ciri khas yang unik dalam ritual hablumminallah-nya, bahkan setiap agama berbeda dalam mendeskripsikan sifat-sifat ketuhanannya.
Apakah Manusia pertama, yakni Adam mengajarkan hal yang berbeda tentang Tuhan kepada setiap anak-anaknya, sehingga perbedaan ini terjadi? Atau Anak Adam telah menyelewengkan ajaran yang sebenarnya, sehingga perbedaan ini muncul?
RAsa-rasanya tidak mungkin Adam mengajarkan sesuatu yang berbeda tentang obyek yang sama kepada anak cucunya, Penyimpangan pasti telah terjadi, oleh karena itu Tuhan mengirimkan para utusannya untuk meluruskan kembali penyelewengan-penyelewengan yang di lakukan anak cucu Adam. Kalau kita menyikapi penyelewengan ini sebagai sebuah dinamika yang diakui kebenarannya sesuai konsep pluralisme maka kita telah melakukan kejahatan serius terhadap Tuhan.
Apakah kita boleh beranggapan bahwa Agama Kita yang paling benar dan agama yang lain salah?
KIta wajib beranggapan bahwa agama kita adalah benar dan yang lain adalah salah. namun anggapan ini tidak boleh muncul dari fanatisme buta, tetapi harus lahir dari ilmu yang teruji, karena segala sesuatu akan di pertanggungjawabkan di hari kemudian, kalau kita tidak memiliki alasan/hujjah yang cukup atas klaim kita maka keimanan kita layak untuk diragukan.
Keyakinan akan kebenaran agama, tidak harus menebar kebencian dan permusuhan kepada pemeluk agama lain, gagasan dan pemikiran kita tentang kebenaran agama harus disampaikan dengan cara yang arif, bijak dan ahlak yang baik. Namun perdamaian antar pemeluk agama juga tidak boleh berdasar pada konsep pluralisme yang membenarkan semua agama, namun harus lahir dari pijakan yang kokoh yakni Iman dan Taqwa.
Ilmu adalah cahaya Hati
Hati Yang bersih dan bening Itu indah
Keindahan di rindukan setiap Mahluk di Muka Bumi
Tuesday, November 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment