بسم الله الرحمن الرحيم
Sesungguhnya hati itu memiliki 3 bala tentara, yang selalu membangkitkan kehendak (irodah), yang mendorong terwujudnya keinginan (qudroh) dan pengetahuan serta kemampuan akal dalam memahami segala sesuatu (ilmu).
Itulah tadi tiga tentara hati yang pasti ada dalam diri manusia walaupun berbeda beda tingkat dan derajatnya.
Saudaraku... mari kita tela'ah peran dan fungsional tentara-tentara dalam keberadaanya di samping hati, ketahuilah selalu olehmu bahwa nafsu amarah dan syahwat yang merupakan penjelmaan dari irodah dan qudroh seseorang terkadang dapat patuh pada hati sehingga hati akan mudah menjadi motorik bagi keduanya dalam menuju perjalanan yang dikehendaki, tapi pada sa'at yang lain terkadang keduanya berontak dan durhaka pada hati sehingga keduanya menguasai dan memperhambakannya.
Allah SWT berfirman di dalam surat al jatsiah ayat 23:
افرأيت من اتخد الهه هواه واضله الله علي علم
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhan? Dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya..."
Saudaraku... ketika hati sudah diperturutkan pada nafsu amarah dan syahwat maka ketika itu ilmu yang menjadi bagian dari karunia Allah tidak lagi mendapat tempat di dalam hati, dan pada waktu yang bersamaan tidak ada bedanya manusia dengan binatang, karena keduanya sama-sama mempunyai kehendak serta kemampuan untuk mewujudkan sebuah keinginan.
Tapi ketika ilmu berperan sebagai cahaya yang menerangi hati maka kedua tentara itu dapat terkontrol dan slalu di awasi dalam mewujudkan keinginan keinginannya.
Saudaraku... bila nafsu yang sering mengajak kita pada kejelekan, hendaknya bagi kita untuk slalu memeranginya dengan sungguh-sungguh, dan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, sebagaimana telah di isyaratkan oleh Rosulullah SAW :
رجعنا من الجهاد الاصغر الي الجهاد الاكبر
"Kita baru pulang dari peperangan yang kecil (perang badar) menuju peperangan yang lebih besar (melawan nafsu)." hadits riwayat Jabir radiyallahu 'anhu, yang di takhrij oleh Imam Baihaqi dalam bab zuhud.
Saudaraku... tahukah engkau tatkala nafsu kita buta dari cahaya ilmu yang bersemayam di dalam hati, maka akan sangat membahayakan bagi keselamatan badan dan anggota dzohir kita lainnya, kaki akan tergerak menuju tempat-tempat yang dimurkai Allah, tangan akan berbuat untuk kemaksiatan kepada Allah, mata, telinga, hidung dan lisan akan terdorong pada jurang-jurang api neraka, karena nafsu di ibaratkan sebagai penunggang kuda dan badan ini sebagai kudanya, ketika penunggang kuda itu buta maka akan lebih berbahaya dari butanya seekor kuda tunggangan. Jadi Siapa mengenali tentara hati dan sifat2 hati baik yang madzmummah (tercela) atau mahmudah (terpuji) maka dia akan dapat mewujudkan keselamatan pada jalan yang ditempuhnya. Wallahu a'lam bimuroodihi.
Tuesday, November 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment