Thursday, August 13, 2009

Ngapain Puasa?

Ramadhan 1430 H hanya tinggal beberapa hari lagi. Kerinduan akan datangnya bulan suci ini Insya Allah sangat dinantikan oleh para hamba-hamba yang beriman, sebagimana diperintahkannya dalam QS. Al Baqarah:183.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
Rasulullah saw bersabda : صُوْمُوا تَصِحُّوا
“Berpuasalah kalian, niscaya akan sehat” (HR. Ibnu Sunni dan Abu Nu’aim dalam Bab Al-Thiib, dari Abu Hurairah).

Imam Al-Ghazali berkata: “Puasa merupakan zakat setiap jiwa, dan sebagai latihan bagi tubuh, memberi manfaat perlindungan bagi setiap individu dan jamaah, dan dalam kondisi lapar dapat mensucikan hati dan mencerahkan penglihatan mata hati, adapun kondisi kenyang dapat mewarisi kekerasan jiwa dan membutakan hati… karena itu hidupkanlah hati kalian dengan sedikit tertawa dan kekenyangan, dan bersihkanlah dengan berlapar-lapat sehingga akan suci dan memiliki kelembutan".

Puasa selain merupakan ibadah amaliyah yang diwajibkan, dengan cara menahan diri dari makan, minum dan hawa nafsu, juga merupakan sarana yang dapat memberikan kesehatan tubuh. Karena dalam kondisi normal, tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang berasal dari luar tubuh, melalui makanan, minuman dan radiasi Autolisis atau self digest adalah program untuk mendapatkan energi dan nutrisi yang berasal dari dalam tubuh, melalui ‘pembakaran’ sel-sel tubuh yang dikenali sebagai sumber makanan. Makhluk akan berpuasa sesuai perintah ‘naluri’nya. Saat berpuasa maka program Autolisis ini aktif dan memberi manfaat yang dibutuhkan makhluk.

Manusia senasib dengan makhluk bumi lain. Semua ikut pola rotasi dan revolusi planet bumi. Semua hidup dari apa yang disediakan bumi. Semua makhluk hidup punya roh. Ketika Autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi. Pertama kali ia akan mengambil database mengenai rancangan dasar (FITRAH) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 triliun sel yang menyusun tubuh manusia, yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Selanjutnya ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar Fitrah. Mengubah asam amino dan laktat menjadi gula. Bila sel-sel liar sudah habis, barulah ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi lemak) menjadi ketone. Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel-sel mati, benjolan hingga tumor, dan timbunan lemak yang juga sering menjadi sarang zat-zat beracun.

Begitupun ketika berpuasa sistem pencernaan manusia beristirahat. Sel-sel liar dan lemak yg telah dihancurkan akan dibawa ke hati. Saat puasa, hati tidak disibukkan oleh makanan hasil serapan dari usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring racun2 hasil autolisis. Yang selanjutnya racun akan dibuang keluar tubuh. Lalu darah akan dipenuhi energi dan nutrisi yg sehat dan berkualitas tinggi. Menjamin penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas prima. Tubuh kita segera memiliki sel-sel baru dengan kualitas fitrah, sehat dan berfungsi baik ketika puasa. Sementara itu, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktivitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak.

DENGAN PUASA, PENYAKIT AKAN MUDAH DISEMBUHKAN
Dengan puasa, manusia lebih mudah dalam menerima pelajaran maupun saat berpikir. Jadi manfaat puasa bagi manusia sangat banyak, seperti :
1. Efektifitas pengelolaan energi
2. Menghancurkan sel-sel yang tidak dibutuhkan
3. Membuang endapan racun dalam tubuh
4. Menyembuhkan penyakit
5. Meningkatkan kemampuan belajar
6. Kembali Fitrah (awet muda & cerdas)
Bedanya orang puasa dan orang yg telat makan adalah di niat. Saat lapar, otak memerintahkan organ-organ pencernaan bersiap-siap ‘makan’. Liur, lambung, hati, usus, beramai-ramai mengeluarkan enzim dan beraktifitas. Bila tidak ada makanan yang masuk, maka lambung dan usus akan sakit. Kita akan terkena sakit maag atau radang usus.

MENGAPA HARUS PUASA SIANG HARI, BUKAN MALAM ???
Karena siang hari manusia beraktivitas bukan tidur. Dengan aktivitas akan membakar energi hingga habis. Pertama-tama kebutuhan energi diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur). Setelah habis energi diperoleh dari glikogen dalam darah. Bila kandungan glikogen berkurang baru otak menyatakan lapar dan menyuruh makan. Bila kita sedang puasa, otak akan menghidupkan program Autolisis. Namun pada malam hari, tanpa aktivitas fisik, energi yang dibutuhkan tubuh sedikit, sehingga glikogen darah tidak pernah terpakai dan autolisis tidak pernah diperintahkan untuk aktif. Jadi ketika berpuasa sebaiknya manusia beraktifitas normal, agar dapat memperolah manfaatnya bukan tiduran sepanjang siang.

MENGAPA PUASA DIBATASI SUBUH HINGGA MAGHRIB ?
Karena akan membahayakan bila berpuasa lebih dari 16 jam. Produksi enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh terbatas dan akan habis bila manusia berpuasa 16 jam. Bila seseorang memaksakan diri terus berpuasa, maka kadar asam lemak bebas (free fatty acids) dalam darah akan tinggi yang dapat menyebabkan otaknya menjadi pusing, membengkak dan lama-lama bisa koma. Oleh karena itu, makan sahur mendekati imsak, dan bersegera berbuka waktu masuk magrib. Sehingga kurang lebih manusia berpuasa 13-14 jam.

MENGAPA DIWAJIBKAN PUASA SATU BULAN??
Karena lebih dari 90% sel dalam tubuh manusia mengalami peremajaan dalam periode 28 hari.
  1. Sel kulit dan kulit kepala, sel-sel hati, dan sel-sel yang membentuk kalsium pada tulang mati dan diganti setiap hari.
  2. Sel reseptor informasi dari saraf, pembentukan sel melanin di kulit, dan sel-sel yang terkait dengan haid wanita. mempunyai siklus pergantian setiap satu bulan (sekitar 28 hari).
  3. Sel darah merah diganti setiap 4 bulan (120 hari)
  4. Sel otak mempunyai siklus pergantian bertahun-tahun

MENGAPA HARUS DI BULAN RAMADHAN?
Karena ada siklus badai radiasi matahari yang memberi kemampuan belajar yang tinggi; Tubuh yang fitrah dapat terkontaminasi kembali atau aus, baik oleh perubahan iklim/musim, maupun oleh pola hidup manusia. Seiring perubahan musim, adaptasi sel-sel tubuh akan berulang setiap tahun. Sebelum memulai siklus adaptasi berikutnya maka sel-sel harus disiapkan dalam kondisi fitrah. Sehingga puasa satu bulan harus diulangi setiap tahun. Karena puasa menyediakan energi extra untuk belajar atau berpikir, maka sebaiknya puasa dilakukan pada saat kondisi alam mendukung kondisi kecerdasan (daya tangkap) otak. Aktifitas otak terlihat dari getaran membran sel otak, dan tingkat getaran otak dipengaruhi oleh radiasi elektromagnetik. Tingkat kesadaran otak berbeda antara malam, pagi, siang dan sore hari. Badai matahari juga berpengaruh terhadap tingkat kesadaran otak.

Berdasarkan skala NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), Badai Radiasi Matahari dikelompokkan dalam lima skala (S1-S5). Badai matahari yang mempunyai siklus tahunan terletak antara skala S2 (Moderate) dan S3 (Strong), yang masih aman bagi manusia.
Pada setiap bulan Ramadhan diperkirakan terjadi badai radiasi dengan tingkat flux 700-800 MeV particle s-1 ster-1 cm-2. Radiasi ini sekitar seribu kali radiasi bulan purnama dengan tingkat flux 0.7-0.8 MeV particle s-1 ster-1 cm-2. Ini adalah hipotesa malam lailatul qadar yang bernilai seribu bulan (wallahu’lam). Tingkat kesadaran otak yg tinggi di bulan Ramadhan merupakan alasan mengapa banyak Nabi merenung di bulan ini, dan mengapa Al Quran turun pada bulan ini..? Oleh karena itu manfaatkan bulan Ramadhan untuk sebanyak mungkin memahami isi Al-Quran, merenung dan belajar.

MENGAPA DILARANG BERHUBUNGAN SEX KETIKA PUASA?
Disamping menguji iman, hubungan suami istri menguras energy;
  1. Sex adalah aktivitas fisik seperti olahraga yang membutuhkan energi tinggi
  2. Karena bersentuhan terjadi saling pindah energy (hukum termodinamika) secara tak beraturan
  3. Merupakan tingkat emosi tertinggi pada manusia, yang menguras energi
  4. Ejakulasi membuang banyak energy Kebutuhan pemulihan energi yang banyak setelah sex, akan mempercepat habisnya enzim oksidasi. Bila dipaksakan terus berpuasa, maka dikhawatirkan sebelum waktu berbuka tiba, akan terjadi penumpukan asam lemak bebas yang bikin otak pusing. Tujuan fitrah jadi tidak tercapai.
Karena itu, ketika puasa jauhi hal-hal yg mengarah pada pikiran-pikiran porno. Tahan sebentar. Nanti malam ketika sudah tidak puasa, diperbolehkan berhubungan badan dengan suami/istri yang sah. Sebagaimana orang puasa diperintahkan untuk menahan gairah sex-nya maka secara umum diperintahkan untuk menahan emosi, karena yang berlebihan juga akan menguras energi. Otak akan menyerap energi cukup besar. Otak juga akan memerintahkan jantung untuk berdetak lebih cepat sehingga semakin banyak energi terkuras Emosi negatif akan membawa manusia pada kondisi stress, suatu kondisi otak yang kacau karena keinginan tidak sama dengan kenyataan, dan jalan keluarnya belum ditemukan. Stress menyebabkan otak mengkonsumsi energi dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu, sebaiknya saat puasa manusia tidak mengumbar emosi negatif seperti marah, takut, benci, iri, dengki, sombong, dusta, dll. Hadapi hal-hal yang kurang menyenangkan dengan sabar. Sebaliknya manusia juga harus memperbanyak kondisi yang membangun emosi positif, seperti tersenyum, optimis, membantu orang lain, melakukan tindakan-tindakan yang bernilai baik (amal saleh), bersedekah, dll. Euphoria adalah kegembiraan yang diungkapkan secara berlebihan,juga akan menyedot energi. Sebaiknya hadapi semua hal yang menyenangkan dengan bersyukur.

MENGAPA HARUS TARAWIH ??
Untuk membangun persepsi atau paradigma positif; Shalat tarawih bersifat sunnah, artinya aktivitas tambahan yang memberi manfaat. Menjelang tidur, otak berada pd gelombang Teta (3-7 hz), suatu kondisi yg memungkinkan terjadinya penyamaan persepsi dan pembentukan paradigma bagi diseluruh bagian otak. Persepsi dan paradigma sangat membantu manusia bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga persepsi dan paradigma yg harus dibangun tentu yang bernilai tinggi. Sesuai dengan tatanan jaringan neurotransmiter otak, maka paradigma bernilai tinggi adalah Ke-Esaan Allah, kehidupan setelah mati, aktivitas kehidupan dunia yang bermanfaat (taqwa) dan senantiasa bersyukur.
Memperbanyak shalat dan dzikir, secara spiritual juga lebih mendekatkan dan mengakrabkan diri kepada sang pencipta Allah SWT. Melepaskan seluruh beban dan mengharap pertolongan-Nya pada setiap langkah kehidupan. Selalu mengawali kehidupan dengan gembira dan tanpa rasa takut.

Orang yang sakit, boleh tidak puasa. Karena puasa tidak diperbolehkan bagi yang kurang energy.
  1. Orang yang sakit keras, apalagi harus diinfus dan transfusi darah. Namun, Kalau sekedar flu ringan sebaiknya puasa
  2. orang yang dalam perjalanan yang menghabiskan energi. Kalau naik pesawat dua jam lebih baik puasa
  3. Wanita haid
  4. Orangtua dan anak-anak yang lemah fisik

POLA MAKAN YG SEHAT SAAT PUASA ?
Makanlah apa saja kecuali yang dilarang.
  1. Jangan makan yang mengandung virus dan bakteri penyakit, seperti kondisi daging bangkai flu burung
  2. Jangan makan yang mengandung unsur-unsur beracun, seperti yang terkandung dalam darah
  3. Jangan makan jenis lemak yang sulit dicerna perut, sulit disaring hati, dan sulit diangkut oleh darah, seperti yang ada pada daging babi
  4. Jangan minum minuman yang segera merusak sel-sel otak, seperti alkohol dan jenis khamar lain
  5. Jangan menghisap asap yang merusak paru-paru, mengotori darah dan mengurangi suplai energi ke otak, seperti rokok
  6. Seimbangkan porsi karbohidrat, lemak dan protein, atau ikuti saran 4 sehat 5 sempuna
  7. Jangan makan melebihi kapasitas lambung yang hanya 1-1.5 liter
  8. Disaat buka dianjurkan minum air putih dan jus buah/kurma lalu shalat magrib, untuk membersihkan endapan racun pada dinding-dinding usus. Makan malam secukupnya setelah shalat magrib
  9. Makan yang sehat adalah dengan posisi duduk disertai rasa beryukur. Berdoalah sebelum dan setelah makan.


Wallahua'alam

No comments:

Post a Comment