Sunday, August 23, 2009

Melihat Wajah Allah SWT

MELIHAT ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA





Bismillaahir rohmanir rohiim.
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wa barokaatu.


Dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta’ala, segala puji hanya milik-Nya, shalawat semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta salam teruntuk keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang setia mengikutinya.

Amma Ba’du.


Saudara-saudariku yang di muliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala…

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Ketika para calon penghuni surga masuk ke surga, Allah subhanahu wa ta’ala berkata: ‘Apakah kamu semua menginginkan sesuatu yang lebih dari ini?’ Mereka menjawab, ‘Bukankah Engkau telah membuat wajah kami bercahaya? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke surga? Bukankah Engkau telah menyelamatkan kami dari Neraka? Maka dibukalah hijab (penghalang antara Allah dan manusia). Padahal mereka tidak di beri sesuatu yang lebih di sukai oleh mereka selain bisa melihat Rabb mereka.’ Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat, Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. (Yunus {10}: 27)” (Hadits Riwayat Muslim).

Jarir bin Abdillah menuturkan, “Suatu malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memandang bulan purnama seraya berkata, “Sungguh, kamu semua akan melihat Rabb-mu dengan mata kepala, seperti kamu melihat bulan purnama ini, jelas tanpa kabut. Bila kamu semua mampu untuk tidak meninggalkan sholat sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari, maka lakukanlah.” Kemudian beliau membaca ayat, Maka bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari. (Thahaa {20}: 130) (Hadits Riwayat Bukhari-Muslim).

Sesungguhnya alam ukhrawi itu jauh sekaligus dekat. Jauh, karena dia berada di belakang yang ghaib. Dekat, karena di sana, di sisi Allah, kita mendapati banyak raut wajah yang penuh dengan kesungguhan, ketenangan, dan ada juga ketakutan. Yang telah diletakkan dalam kitab-Nya yang abadi, yang setiap saat menyapa indera kita yang terdalam, pengetahuan kita yang paling luas, dan bisikan kita yang terkuat, dalam waktu dan tempat yang berbeda.




Sungguh tiada kerinduan lain di hati ini selain daripada bertemu dan menyaksikan langsung Wajah-Mu Yang Maharupa, bersama Kekasih shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta Rasul-rasul-Mu lainnya, di Jannah-Mu Yang Mahasempurna. Mahasuci Engkau yaa Allah

^__^,


Wassalamu’alaykum wr.wb.
Dari hamba-Mu yang dho’if lagi faqir.
~Insan Kamil~

No comments:

Post a Comment