Monday, July 6, 2009

Adzan

Saat seruan adzan diperdengarkan
Pertanda saat panggilan Allah tiba
Dimana saat limpahan Rahman dan Rahim Allah pada hamba-Nya
Untuk suatu pertemuan dan jalan-jalan pertobatan

Saat seruan adzan diperdengarkan
Hayya alashsholah…. Marilah sholat…
Sudahkan hati merasa terpanggil…
Terpanggil oleh Sang Maha Pemilik kehidupan
Untuk suatu pertemuan dan pendekatan
Agar diri dapat ridho dan ampunan

Saat seruan adzan diperdengarkan
Hayya alalfallah…. Marilah merebut kemenangan…
Masihkah hati ini cenderung pada masalah dunia
Dan enggan mendatangi tempat suara-suara adzan diperdengarkan…
Untuk mendapatkan suatu yang hakiki
Yaitu kehidupan surga yang abadi

Saat seruan adzan diperdengarkan
Sudahkan lisan ini menjawab tiap-tiap seruannya
Agar lidah ini tiada kelu mengucap kalimat ‘Lailahailallah’ saat sakaratul maut mendatangi
Untuk mendapatkan khusnul khotimah yang diingini

Saat seruan adzan diperdengarkan
Sudahkan lisan ini bersalawat untuk Rasulullah sang junjungan
Agar mendapatkan safaat dan selamat saat meniti jembatan Sirhat
Serta kelak dapat bertemu dengan Sang Pemimpin Dunia Akherat

Saat seruan adzan diperdengarkan
Saat seorang hamba membuktikan penghambaannya pada Sang Khalik
Ya Allah… Sesungguhnya sholatku ibadahku hidupku dan matiku hanya untuk-Mu semata
Saat diri menundukkan hati serendah-rendahnya atas Keagungan-Nya
Tiada suatupun yang berharga.. kecuali penyerahan jiwa dan raga pada-Nya

>>>>>ooo<<<<<

Lidah kelu di saat kematian.
Kematian pasti menjelma.
Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui.
Coba kita amati.... mengapa kebanyakan orang yang “sakarat” (hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa, lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya menahan kesakitan sakaratul maut).
Diriwayatkan sebuah hadis "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirimu."

Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri (berhenti sesaat dari kegiatan), jangan berkata apa-apapun semasa azan berkumandang.
Sebagai muslim kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilahnya.
Jika saja lagu kebangsaan, kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.... mengapa azan kita enggan mendiamkan diri....???!!

Lantas siapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika sakarat.
Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba….., maka kita tidak dapat mengucapkan kalimah lailahaillallah. Barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya dicabut...Allah menjanjikan syurga untuknya.

Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu walaupun nyawa sedang dicabut.
"Ya...Allah, anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah Laillahaillallah……. Ketika sakaratul maut menghampiri kami...AMIN"

No comments:

Post a Comment