Monday, July 20, 2009

Ciri Orang Yang Shalatnya Diterima

Saudaraku... shalat merupakan tiang agama dan menjadi 'amal yang pertama kali akan dihisab di yaumil qiyamah kelak. Nabi melanjutkan " jika shalat baik maka baik pula seluruh amalan lainnya ...begitu pula sebaliknya ". namun ada keprihatinan saat sy membaca satu keteranghan bahwa di yaumil qiyamah nanti ada seorang hamba yang selalu mengerjakan shalat, tapi ketika ia ingin meminta pahala dari ibadah shalatnya itu, apa yang terjadi,,, ternyata kata Rasul :

لُفَّتْ كَمَا يُلَفُّ الثَّوْبُ الْخَلَقُ فَيُضْرَبُ بِهَاوَجْهُهُ

“ Allah lipat ibadah shalatnya itu seperti sepotong kain yang buruk, lalu Allah lempar kemuka orang tersebut, pertanda shalatnya tidak diterima “.


karena itu rasanya perlu untuk mengangkat note ringan ini sebagai bahan renungan buat kita semua dalam memperingatiu ISRA MI'RAJ hari... siapakah kira2 hamba yang shalatnya diterima...?

Dalam kitab At Targhib wat Tarhiib buah karya I\Al Hafidz. Zakiyuddin al Mundziri ada keterangan sebuah Hadits qudsy, didalamnya Allah menjelaskan tentang siapa sajakah diantara hamba hamba-Nya yang shalatnya akan diterima, diantaranya adalah :

1. ( اِنَّمَا اَتَقَبَّلُ الصَلاَةَ مِمَّنْ تَوَاضَعَ بِهَا لِعُظْمَتِي ) Kata Allah : “Aku terima shalatnya seseorang yang ketika ia shalat ia tawadhu’ ( merasa kecil ) dihadapan kebesaran-Ku “. Dari ketawadhu’annya inilah akan memunculkan kekhusyu’an.

2. ( وَلَمْ يَسْتَطِلْ بِهَا عَلَى خَلْقِي ) yakni orang yang tidak menyombongkan diri terhadap sesama.

3. ( وَلَمْ يَبِتْ مُسِرًّا عَلَي مَعْصِيَتِي ) yaitu mereka yang tidak terus menerus didalam kema’shiyatan.

4. (وَقَطَعَ النَهَارَ لِذِكْرِي ) mereka yang menggunakan waktu siang untuk terusmengingat Allah. Berdzikir disini berarti merasakan Allah selalu berada dekat dalam hidupnya, dan meyakini bahwa Allah selalu memonitor setiap geraknya. Dari sinilah akan muncul perasaan waskat ( pengawasan Melekat )

5. ( وَرَحِمَ الْمَسَاكِيْنَ وَابْنَ السَبِيْلْ وَرَحِمَ اْلمُصَابَ ) yakni mereka yang cinta kepada faqir miskin, Ibnu Sabil, para janda janda tua dan perduli kepada mereka yang tertimpa mushibah.

Semoga kita termasuk salah satu didalamnya, Aamiin.

Wallohu a'lam.

No comments:

Post a Comment