Ya Allah,
Tadi subuh kuhadapkan tubuh dan wajah ini kepada-Mu.
Bacaan demi bacaan terucap dari mulutku.
Namun ternyata ... hati ini tak tertuju kepada-Mu
Ya Allah
Sebelum makan pagi kusebut nama-Mu
Setelahnya pun terucap doa dari mulutku
Namun ternyata ... itu semua hanya ucapan belaka
Sedang hati ini melayang jauh entah ke mana
Ya Allah
Di tengah hari tadi kuberjamaah menghadap-Mu
Doa-doa itu kembali kuulangi dan kubaca
Namun ternyata tak satu persen pun hati ini ingat kepada-Mu
Yang terbayang adalah urusan kantor, rumah, dan pertemanan
Ya Allah
Petang tadi Engkau kembali memanggil-manggil diriku
Kudatangi tempat orang berkumpul tuk menghadap-Mu
Dalam ruku� dalam sujud lagi-lagi doa itu terucap di luar kepala
Dan ternyata ... hati ini malah merencanakan kegiatan esok pagi
Ya Allah
Kusantap lezat hidangan makan malam itu
Kucoba semua menu hingga perut terasa kenyang
Hingga akupun bersendawa dan kuucap Alhamdulillah
Namun ternyata ... tak bertaut sama sekali hati ini kepada-Mu
Ya Allah
Barulah menjelang kupejamkan mata ini
Aku benar-benar berbicara kepada-Mu
Aku sunggu-sungguh sadar sedang bermohon kepada-Mu
Tidak hanya berupa ucapan, tetapi jauh dari dasar lubuk hati ini
Sudilah kiranya Engkau mengampuniku
Yang telah meremehkan dan menyepelekan-Mu
Yang telah berpura-pura berbicara kepada-Mu
Yang telah berngga ria di hadapan-Mu
Yang terlihat seperti mendekat kepada-Mu
Yang ternyata sungguh masih jauh dari-Mu
Seandainya Engkau tiada Maha Pemurah
Sikapku kepada-Mu sepanjang pagi hingga malam ini
Tentu telah membuat Engkau tidak menyukaiku
Ya Allah
No comments:
Post a Comment